Dulu, waktu kecil, aku selalu berpikir bahwa orang yang sudah berusia seperti sekarang pasti sudah menjadi manusia dewasa yang keren, sukses, dan berhasil mewujudkan semua mimpinya. Tapi ternyata, begitu sampai di usia ini, rasanya aku masih jauh dari semua itu. Mimpiku masih banyak sekali yang belum tercapai.
Hal ini membuatku sadar bahwa menjadi dewasa itu ternyata nggak mudah, ya. Apalagi, nggak ada buku panduannya. Jadi, mau tidak mau, kita harus belajar sendiri—setiap harinya.
Sedikit Refleksi
Di hari ini, aku ingin refleksi sedikit tentang perjalananku selama ini. Siapa tahu, aku bisa menemukan jawaban... atau setidaknya kekuatan, untuk terus melangkah maju.
Pertama-tama, aku bersyukur karena bisa hidup dengan baik, kenal dan dikelilingi oleh orang-orang baik, belajar banyak hal, dan pergi ke tempat-tempat baru. Aku juga bersyukur karena bisa menikmati hobiku.
Kalau dipikir-pikir lagi, mungkin semua itu adalah hasil dari doa-doa yang dulu aku panjatkan, serta usaha-usaha yang aku coba lakukan.
"In the end, semuanya worth it."
Kenangan dalam Perjalanan
Perjalananku selama ini juga menyimpan banyak kenangan. Ada yang manis, ada juga yang pahit. Tapi namanya juga hidup, kan? Yang penting, kita jalani saja sebagaimana mestinya—dan jangan lupa untuk selalu bersyukur.
Soalnya, nggak ada perjalanan hidup yang lurus-lurus saja. Kadang kita perlu belok, muter, atau bahkan tersesat dulu sebelum sampai di tujuan akhir.
Manusia Biasa
Lewat perjalanan ini juga, aku semakin sadar bahwa aku ini memang manusia biasa. Aku bisa lelah, rapuh, dan merasa gagal. Bahkan, aku bisa merasa sangat lelah dan butuh istirahat sebelum lanjut kembali.
"Waktu kecil, mana pernah aku merasa begini. Aku pikir aku tidak akan pernah berhenti sampai benar-benar selesai."
Untungnya, sekarang aku sadar bahwa lelah, gagal, serta butuh istirahat itu tidak apa-apa—dan memang wajar dialami oleh manusia.
Lucu juga, ya, kedengarannya aku jadi bijak sekali. Atau... mungkin ini tanda bahwa aku sudah mulai bertumbuh?
Tentang Hari Ini
Ngomong-ngomong, di hari ulang tahunku ini, aku bersyukur sekali bisa merayakannya dengan orang-orang di sekelilingku. Meskipun sejujurnya aku nggak terlalu suka perayaan ulang tahun, tapi aku tetap senang dan berterima kasih kepada mereka yang sudah membuat hari ini jadi lebih spesial.
Harapan di Ujung Tulisan
Di bagian akhir tulisan ini, aku punya harapan. Intinya, aku ingin menjadi orang yang lebih baik lagi dan tidak pernah berhenti percaya pada mimpiku.
"Sisanya... dan lebih jelasnya—itu jadi rahasia antara aku dan Tuhan."